SAMPIT – Aksi pencurian kembali bikin geger warga Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 18, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu 27 Juli 2025. Rumah milik Abdul Karim dibobol maling dengan cara tak biasa, menjebol dinding rumah!
Abdul menceritakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena ia bersama keluarga menghadiri acara keluarga sejak pukul 12.00 WIB. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Rumah diketahui telah dibobol maling sekitar pukul 17.00 WIB, ketika kakak sepupu Abdul Karim yang bernama Syafarudin baru tiba di rumahnya melihat dinding rumah sudah dalam keadaan rusak atau jebol.
“Waktu itu jam 12 siang kami sekeluarga pergi keluar rumah untuk datang ke acara keluarga, kami tahu rumah telah di bobol saat kakak sepupu saya tiba dirumah melihat dinding sudah hancur dan langsung menghubungi saya,” kata Abdul saat dikonfirmasi usai membuat laporan di SPKT Polres Kotim.
Insiden ini bukan yang pertama kalinya. Rumah tersebut sudah berulang kali menjadi sasaran maling, namun yang membuat kasus ini unik adalah modus yang digunakan pelaku selalu sama menjebol dinding rumah korban untuk melancarkan aksinya.
“Bukan kali pertama rumah saya dibobol dengan cara dinding dirusak oleh pelaku, sekitar 4 sampai 5 kali dibobol dengan cara yang sama,” katanya.
Dirinya mengungkapkan jika Ketua RT setempat menduga mengetahui pelaku yang telah melancarkan aksi pencurian di rumah. Namun, enggan membeberkan terduga pelaku karena tidak memiliki bukti yang kuat.
“Ketua RT katanya mengetahui siapa orangnya, tapi ia tidak mau memberitahu ke kami. Padahal dengan dirinya memberikan informasi itu, kami dapat berjaga-jaga jika orang yang dimaksud berkeliaran di sekitar rumah dan informasi itu juga dapat membantu pihak kepolisian untuk penyelidikan,” ungkapnya.
Saat ini dirinya telah melaporkan kejadian yang menimpa rumahnya ke Mapolres Kotim agar bisa segera ditindaklanjuti.
“Kami sudah membuat laporan ke Polres Kotim, agar dapat segera menemukan pelakunya. Karena di tempat kejadian juga kami temukan sidik jari dari pelaku. Semoga dengan laporan ini ada titik terang dan pelaku segera diamankan,” bebernya.
(Oktavianto)